Penanganan Cepat Insiden Corn Dog Berjamur di Pura Agung Besakih Bali (Bali Express) |
Bali, Makan.biz.id - Berita yang menyebar di media sosial mengenai penjualan corn dog yang terlihat berjamur di area Pura Agung Besakih, yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, telah menarik perhatian banyak orang.
Sebagai respons terhadap informasi yang beredar, pengurus kawasan suci Pura Agung Besakih mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak termasuk Balai Besar POM Denpasar, Dinas Kesehatan Karangasem, dan Satpol PP Bali untuk membahas situasi tersebut.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anggota Satpol PP dari Kabupaten Karangasem, Camat Rendang, Kepala Kepolisian Sektor Rendang, Kepala Puskesmas Rendang, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Selanjutnya, pihak berwenang melakukan penyelidikan untuk menentukan tempat terjadinya insiden tersebut. Hasil dari investigasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi di Pura Agung Besakih.
Baca Juga: Hanya di Purwokerto! Cobain Yuk Perpaduan Batagor dan Mie Instant, Rasanya Benar-benar Bikin Nagih
“Berdasarkan konfirmasi dari pamedek yang berbelanja serta disesuaikan dengan pengakuan dari pedagang di kios Besakih. Pedagang yang menjual corn dog viral tersebut berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari,” seperti dilansir Makan.biz.id dari rilis yang diterima Bali Express.
Sebelumnya, telah diungkapkan bahwa pengelola kawasan suci Pura Agung Besakih berserta pihak-pihak yang berkepentingan telah mengambil tindakan-tindakan pencegahan.
Salah satu langkah preventif yang telah diambil adalah dengan menggandeng Jurusan Kesehatan Lingkungan dari Politeknik Kesehatan Denpasar serta Puskesmas Rendang untuk memberikan pelatihan kepada pedagang, terutama terkait penjualan produk makanan dan minuman siap saji.
Sementara rapat koordinasi berlangsung, Tim Laboratorium Keliling dari Balai BPOM Denpasar melakukan inspeksi dengan melakukan pengujian terhadap 24 sampel makanan olahan dan siap saji yang tersedia di Pura Agung Besakih.
Baca Juga: Warung Pluto: Hidden Gem Kuliner di Purwokerto dengan Harga Terjangkau, Disini Lokasinya
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan bahwa sampel makanan tersebut tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti organoleptis, formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow.
Kepala Balai BPOM Denpasar, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, turut memberikan bimbingan secara langsung kepada para penjual yang berada di Besakih.
"Langkah preventif perlu lebih sering dilaksanakan dan ke depan dapat diterapkan pola stikerisasi pedagang untuk berkomitmen menjaga kualitas produk pangan olahan dan siap saji,” ujar Aryapatni.(*)